Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah Brent naik per pekan untuk pertama kalinya dalam bulan ini, akibat ketegangan di Ukraina yang kian meningkat sehingga dikhawatirkan akan mengganggu suplai bahan bakar dari Rusia.
Kontrak Brent dilaporkan menguat 0,3% di bursa London dan naik 1,3% pekan ini. Sementara itu, kontrak WTI dilaporkan stabil. Kondisi harga tersebut sangat dipengaruhi oleh spekulasi terkait perkembangan di Ukraina.
Pasukan Ukraina terus menyerbu kelompok separatis untuk merebut wilayah yang telah dikuasai mereka di kawasan timur.
Di sisi lain, diplomat Amerika Serikat dan negara Barat berjanji memberi sanksi keras di sektor industri jika pemilu presiden presiden bulan ini terganggu.
“Risiko pasar adalah kian meluasnya perang dan karena alasan itu kami yakin akan ada kenaikan harga minyak,” ujar Michael McCarthy, chief strategist pada CMC Markets sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (15/5/2014).
Brent untuk pengiriman Juli naik 32 sen menjadi US$109,41 per barel di bursa London dan tercatat US$109,40 pukul 11.33 waktu Sydney atau pukul 07.33 WIB. Sedangkan WTI untuk pengiriman Juni tercatat 31 sen lebih tinggi pada US$101,81 per barel di bursa New York Mercantile Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel