Ekonom Sarankan BI Perhatikan Bank Menengah

Bisnis.com,19 Mei 2014, 20:44 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Bisnis.com, JAKARTA -- Ekonom dari The Indonesia Economic Intelligence, Sunarsip mengatakan Bank Indonesia harus memperhatikan bank-bank menengah supaya bisa melakukan ekspansi.
 
Menurutnya, non performing loan/NPL bank-bank di Indonesia masih bermasalah akibatnya bank terutama berstatus BUKU I dan II tidak bisa leluasa menyalurkan kredit.
 
"Bank Indonesia harus memikirkan bank-bank menengah seperti bank berstatus BUKU I dan BUKU II. Bank itu nyawanya dana," kata Sunarsip, kepada Bisnis.com, di Jakarta, Senin (19/05/2014)
 
Dalam beleid makroprudensial stabilitas sistem keuangan (SSK), kata Direktur Eksekutif Kebijakan Makro Prudensial Bank Indonesia, Darsono, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur dan mengawasi sistem keuangan dalam meningkatkan akses dan efisiensi keuangan.
 
"Dalam penyempurnaan GWM (Giro Wajib Minimum) dan LDR (Loan to Deposit Ratio) menghadapi risiko kredit dan likuiditas, bank wajib memelihara tambahan GWM rupiah yang nilainya ditentukan angka LDR bank," ujarnya.
 
Dampaknya, tambah Darsono, kualitas kredit industri perbankan tetap terjaga (NPL realtif rendah).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini