Asosiasi Kaji Prospek Perluasan Ekspor Ban Motor

Bisnis.com,20 Mei 2014, 18:00 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Ban motor. Perlu dipikirkan perluasan ekspor/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) menilai selayaknya perusahaan ban motor di dalam negeri mulai memikirkan perluasan bisnis ke pasar ekspor. Umumnya konsumen global, terutama kawasan Eropa dan Amerika, membutuhkan ban untuk motor sport gede alias moge sekelas Harley Davidson, Ducati, dan lainnya.

“Sekarang sedang kami survei bagaimana prospek kalau kita ekspor ban-ban moge, kita bisa kompetitif atau tidak. Kelihatannya menjanjikan,” kata Ketua APBI Azis Pane kepada Bisnis, Senin (19/5/2014).

Menurut asosiasi, rencana tersebut bisa terwujud utamanya kalau pemerintah bersedia memberi rangsangan seperti tax allowance. Pasalnya, kapasitas total produksi ban motor 75 juta unit per tahun belum terpakai penuh sehingga masih tersisa ruang produksi yang bisa dipakai untuk memasok ekspor.

Selama kuartal petama tahun ini, kontribusi terbesar penjualan berasal dari ban pengganti sebesar 65,4% setara dengan 9,01 juta unit. Penyumbang sales terbanyak setelahnya adalah ban yang dipasok untuk kebutuhan original equipment manufacturer (OEM) 4,10 juta unit, sedangkan ekspor cuma 675.970 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini