KRISIS THAILAND: Pemilu Dilaksanakan dalam Keadaan Darurat Militer

Bisnis.com,21 Mei 2014, 09:22 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Thailand mengisyaratkan kemungkinan melaksanakan pemilu dalam kondisi darurat militer setelah pihak angkatan bersenjata memberangus semua bentuk media.

Perdana Menteri sementara Thailand, Niwattamrong Boonsongpaisan mengatakan pihaknya tengah meminta bantuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melaksanakan pemilu paling cepat pada Agustus.

Sementara itu, para komisioner KPU akan bertemu hari ini untuk membahas soal jadwal pemilu pada 3 Agustus. KPU juga akan berkonsultasi soal pencetakan kertas suara dengan pihak militer, ujar Ketua KPU Somchai Srisuttiyakorn kepada wartawan kemarin sebagaimnana dikutip Bloomberg, Rabu (21/5/2014).

Militer Thailand mengumumkan keadaan darurat militer kemarin setelah lebih dari enam bulan terjadi kerusuhan politik yang mengakibatnya terjungkalnya pemerintahan. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi negara tersebut mengalami kontraksi yang cukup berarti.

Tadi malam pihak militer mengingatkan bahwa masyarakat yang mengeluarkan komentar di media massa yang bisa memicu kerusuhan akan ditindak tegas. Sementara itu, media yang menurunkan berita yang bersifat provokatif akan ditutup, menurut pihak militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini