Bisnis.com, JAKARTA—PT Buana Finance Tbk. memperlebar sayap pembiayaannya ke pembiayaan KPR. Hingga akhir 2014, perusahaan menargetkan total pembiayaan di KPR mencapai Rp100 miliar.
Antony Muljanto, Direktur Buana Finance mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak pembiayaan yang stagnan seiring menurunnya penjualan alan berat nasional hingga 30%.
Porsi pembiayaan sewa guna usaha masih mendominasi nilai pembiayaan tersebut, yakni sebesar 82% atau senilai Rp2,15 triliun. Sedangkan sisanya disalurkan melalui pembiayaan konsumen. Dari keseluruhan pembiayaan, alat berat mengambil porsi cukup besar, yakni 72% dari seluruh pembiayaan sewa guna usaha.
Antony mengatakan, tahun ini porsi tersebut tidak akan banyak berubah. Meskipun penjualan alat berat di sektor pertambangan stagnan.
“Sejak awal kami sudah fokus pada pembiayaan alat berat, kalaupun ada penurunan seperti sekarang, kami menganggapnya sebagai dinamika bisnis. Ini tantangan kami untuk meningkatkan marketing,” papar Antony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel