Inilah Berbagai Komoditas yang Harganya Diprediksi Menurun

Bisnis.com,21 Mei 2014, 01:43 WIB
Penulis: Destyananda Helen
ILustrasi minyak mentah. Menjadi komoidtas yang diprediksi harganya menurun/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Meski dalam 4 bulan terakhir harga komoditas mengalami peningkatan, tapi diprediksi hal tersebut tak akan berlangsung lama. Beberapa jenis komoditas yang diprediksi mengalami penurunan harga yaitu logam mulia, minyak mentah, dan baja.

Head Content & Research Wealth Management Singapore-OCBC Bank Vasu Menon mengatakan komoditas tersebut diperkirakan akan terus turun harganya dalam 12 bulan mendatang. “Penurunan disebabkan imbas pengaruh tapering dan penguatan mata uang US$,” ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Vasu menjelaskan jenis komoditas logam mulia tersebut termasuk emas, perak, platinum, dan palladium. Harga emas menurun dari US$1.284 per Ounce menjadi US$1150 per Ounce, sedangkan perak turun dari US$19,0 per Ounce ke kisaran US$ 17,8 per Ounce. Harga platinum juga diprediksi menurun dari US$1.422 per Ounce menjadi US$1.360 per Ounce. Sementara itu, harga palladium juga menunjukan penurunan dari US$814 per Ounce menjadi US$775 per Ounce.

Vasu juga memprediksi komoditas minyak mentah yang mengalami pelemahan harga yaitu WTI (NYMEX) dari US$99 per barrel menjadi US$90 per barrel. Sementara untuk Brent (ICE) diperkirakan harga turun dari US$108 per barrel menjadi US$ 100 per barrel.

Vasu menambahkan, copper juga akan mengalami penurunan harga dari US$6.645 per metric ton menjadi US$6.500 per metric ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini