Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menargetkan perolehan premi sebesar Rp2,1 triliun hingga Desember tahun ini dengan komposisi 60% dari kredit usaha rakyat (KUR) dan 40% non-KUR.
Presiden Direktur Askrindo Antonius C S Napitupulu mengatakan, hingga akhir April lalu, premi yang dikumpulkan telah mencapai lebih dari 30%-nya. “Biasanya di awal tahun, perolehan akan lebih rendah, tapi kali ini, perolehan kami cukup baik,” ujarnya.
Dari segi laba, Askrindo menargetkan perolehan sebesar Rp770,6 miliar, belum dipotong pajak. Hingga April, perseroan telah mendulang laba senilai Rp264,24 miliar, dengan komposisi KUR 191,6 miliar dan non-KUR sebesar Rp72,6 miliar.
Pada akhir 2013, Askrindo juga membentuk unit usaha asuransi umum yang meliputi asuransi kecelakaan diri, asuransi kebakaran, asuransi kontraktor, asuransi tanggung gugat, asuransi pengangkutan, dan asuransi properti.
Tak hanya asuransi umum, pada 2016 nanti perusahaan juga menargetkan bisa mendirikan unit usaha atau anak usaha asuransi jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel