Bisnis.com, JAKARTA -- Dua pasangan calon presiden dan wkil presiden dinilai belum memberikan fokus pada pentingnya sektor perumahan.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan rancangan visi-misi mereka saat ini masih bersifat umum dan baru menyentuh kulit permasalahan yang ada.
Padahal, jelasnya, sektor perumahan seharusnya menjadi salah satu tolok ukur kesejahteraan suatu negara.
Oleh karena itu, sambung Ali, para capres diharapkan dapat menjelaskan program nyata di sektor perumahan dan tidak hanya sebatas bicara mengurangi backlog perumahan atau berapa rumah yang bisa dibangun.
"Dalam program-program yang disampaikan para capres, masing-masing pasangan belum menyentuh program nyata di sektor perumahan. Para pasangan capres tidak mempunyai tim yang mengerti betapa kompleksnnya permasalahan pasar perumahan di tanah air," katanya, Senin (26/6/014).
Ali menjelaskam sektor perumahan menjadi strategis sebab akan sangat terkait dengan sektor industri lain. Apalagi, sebutnya, bila pemerintah tidak menjadikan sektor penyediaan papan sebagai prioritas utama, maka kesenjangan sosial akan semakin melebar.
"Indonesia Property Watch berpendapat bahwa sektor perumahan jangan sampai menjadi anak tiri lagi di era pemerintahan mendatang. Ketidakmengertian pemerintah dan jajaran menteri yang ada akan membuat sektor perumahan semakin terpuruk. Diperlukan sosok yang mengerti betul mengenai sektor perumahan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel