PERANG MATA-MATA, Snowden Siap Bagikan Informasi Baru ke Parlemen Jerman

Bisnis.com,27 Mei 2014, 22:18 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Edward Snowden, mantan kontraktor intelejen AS. /reuters

Bisnis.com, BERLIN - Edward Snowden, mantan kontraktor intelijen AS, memiliki informasi baru yang siap dibagi ke tim penyelidikan parlemen Jerman terkait dengan aksi mata-mata AS, dan ia percaya hak-hak semua orang Jerman telah dilanggar.

Anggota parlemen Jerman pada komite investigasi mata-mata memutuskan bahwa pada awal bulan ini mereka akan menanyai Snowden, tetapi mereka belum memutuskan apakah Snowden harus diundang untuk bersaksi secara langsung atau melalui jarak jauh.

Snowden, yang terancam ditangkap dan diekstradisi jika ia menginjakkan kaki di negara sekutu AS, mengatakan kepada majalah Stern bahwa dirinya telah "secara pribadi terlibat dengan informasi yang berasal dari Jerman" dan bahwa dalam proses itu "hak-hak konstitusional setiap warga negara di Jerman telah dilanggar."

Snowden mengaku telah menggunakan sistem mampu mencegat data dalam jumlah besar. Menurutnya, "Aku akan terkejut jika anggota parlemen Jerman belajar sesuatu yang baru jika saya meletakkan semua informasi."

Snowden mengatakan badan intelijen luar negeri Jerman, BND, telah menggunakan metode yang sama seperti Amerika, dan yang mungkin menjadi alasan mengapa beberapa kalangan di Berlin enggan untuk mendengarnya.

Tahun lalu, Snowden didakwa di Amerika Serikat dengan pencurian properti pemerintah, komunikasi yang tidak sah atas informasi pertahanan nasional, dan secara sengaja melakukan komunikasi intelijen rahasia dengan pihak yang tidak berwenang.

Ada pilihan bagi Snowden untuk bersaksi dari luar negeri, akan tetapi oposisi Jerman berpendapat bahwa Snowden hanya dapat mengekspresikan dirinya secara bebas jika ia berada di Jerman. Pengacara Jerman untuk Snowden telah memutuskan hal ini. Menurutnya, hal itu bisa membahayakan jika dia tinggal di Rusia.

Namun, Kubu Konservatif Angela Merkel sejauh ini menolak menanyai Snowden di Berlin, karena khawatir hal itu bisa merusak hubungan lebih lanjut dengan Washington yang telah dirugikan atas tindakan mata-mata AS yang menyadap telpon kanselir Jerman itu.

Sementara itu, Kiri Tengah Sosial Demokrat (SPD), yang berbagi kekuasaan dengan kubu konservatif Merkel dalam sebuah koalisi gemuk, mengatakan mereka terbuka untuk mempertanyakan Snowden di Jerman atau Rusia.

Tingkat pengawasan AS itu mengejutkan Jerman, di mana tindakan itu adalah subjek sensitif karena pelanggaran oleh Gestapo di era Nazi dan oleh Stasi di Jerman Timur yang komunis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini