Bisnis.com, JAKARTA— Mantan agen rahasia Amerika Serikat, Edward Snowden menyatakan bahwa dirinya bukanlah sekadar analis biasa, namun seorang yang terlatih dan mengkhususkan diri dalam pengintaian elektronik.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC, dia menegaskan bahwa dia menyamar untuk dua lembaga sekaligus. Kedua lembaga tersebut yakni Badan Intelijen AS (CIA) dan Badan Keamanan Nasional (NSA).
Dia mengakui bahwa AS mendapatkan data intelijen yang lebih baik dari komputer dibandingkan agen manusia.
"Apa yang saya lakukan adalah membuat sebuah sistem yang bekerja untuk AS," ujar Snowden sebagaimana dikutip bbc.com, Rabu (28/5/2014).
Menurutnya, dia telah melakukan tugas di semua lini dari bawah hingga atas dan kini pemerintah bisa saja membantahnya.
Dia mengatakan pemerintah AS bisa saja mengatakan bahwa dirinya merupakan analis kelas rendah. Akan tetapi, pria berusia 30 tahun yang melarikan diri dari AS pada Mei 2013 dan tinggal di bawah suaka sementara di Rusia itu menyatakan bahwa dirinya bukanlah apa yang dimaksud.
Tahun lalu, di membeberkan dokumen rahasia NSA ke sejumlah media termasuk Washington Post dan Guardian. Data yang dibocorkan itu merinci praktek NSA mencuri data dari jutaan panggilan telepon di AS dan di seluruh dunia. Selain itu bahwa badan itu menyadap pembicaraan para pemimpin asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel