APPLE INC Tunggu Bahan dari Foxconn untuk Produksi iPhone 6

Bisnis.com,28 Mei 2014, 06:00 WIB
Penulis: Lukas Hendra TM
Pabrik pembuatan layar Sapphire Glass milik Apple belum bisa berproduksi secara maksimal. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati dikabarkan akan merilis produk anyar iPhone 6 pada September 2014, Apple Inc masih menunggu bahan dari Hong Hai Precision Industry Co,. Ltd.

Hong Hai yang dikenal dengan merek dagang Foxconn dijadwalkan mulai memasok bahan iPhone 6 dengan layar 4,7 inci pada Juli 2014, sedangkan iPhone 6 dengan layar 5,5 inci baru dipasok pada Agustus 2014.

Perusahaan asal Taiwan ini akan memasok 70% bahan bagi perakitan iPhone 6 pada 2015. Sementara sisanya akan dipasok oleh Pegatron dan Winstron.

Selama ini, Winstron dikenal sebagai pemasok bagi bahan iPhone 4, dan juga membantu Apple untuk memproduksi iPhone 5C.

Berdasarkan rumors yang beredar, Apple hanya akan memproduksi dalam jumlah terbatas untuk perangkat dengan layar 5,5 inci sebagai produk premium anyar mereka. Pasalnya, produk ini dikabarkan akan meninggalkan teknologi besutan Corning yang dikenal dengan nama Gorilla Glass, dan menggantinya dengan teknologi Saphire Glass yang juga produk Corning.

Sebuah laporan dari Norman Securities, seperti dilansir oleh Macrumors.com pada Selasa (27/5/2014), menyarankan bila harga untuk model iPhone 6 dengan layar 5,5 inci dijual dengan selisih harga US$100 dibandingkan dengan model iPhone 6 dengan layar 4,7 inci. Pasalnya, lembaga itu menilai selisih harga tersebut untuk membedakan mana yang dikategorikan sebagai produk premium.

Di sisi lain, Digitimes.com pada Minggu (25/5/2014) melaporkan bila iPhone 6 dengan layar 4,7 inci akan dirilis pada September 2014, sedangkan jadwal untuk iPhone 6 dengan layar 5,5 inci baru akan dipasarkan pada 2015. Pasalnya, pabrik pembuatan layar Sapphire Glass milik Apple belum bisa berproduksi secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini
'