SPE Sulit Keluar, CEO Freeport McMoran Copper&Gold Temui Pemerintah

Bisnis.com,30 Mei 2014, 20:12 WIB
Penulis: M. Taufiqur Rahman
Freeport McMoran Copper & Gold Inc

Bisnis.com,JAKARTA — CEO Freeport McMoran Copper & Gold Inc, Richard C. Adkerson direncanakan akan segera menemui pemerintah Indonesia guna membahas renegosiasi kontrak dengan pemerintah. Beberapa poin krusial yang diperkirakan akan menjadi pokok bahasan dalam pertemuan tersebut antara lain seret-nya Surat Persetujuan Ekspor (SPE).

Presiden Director PT Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan dalam waktu dekat petinggi Freeport direncanakan akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pertemuan langsung dengan pemerintah Indonesia. Saat ini renegosias kontrak masih terkendala masalah besaran divestasi saham.

“Pak Richard [Richard C. Adkerson] akan datang ke Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah,” katanya di Kantor Direktorat Mineral dan Batu bara, Jumat (30/5/2014).

Rozik menyatakan saat ini pihaknya tengah intensif berkomunikasi dengan pemerintah (Ditjen Minerba) terkait renegosiasi kontrak dan juga izin ekspor konsentrat yang belum juga keluar. Sejak diberlakukannya larangan ekspor konsentrat pada 12 Januari 2014 hingga saat ini, perusahaannya sama sekali tidak pernah melakukan ekspor.

Sebelumnya, Menteri Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan izin ekspor akan diberikan setelah Freeport menyetorkan jaminan kesungguhan sebesar US$115 juta dan menyepakati seluruh poin renegosiasi.

Poin renegosiasi yang dimaksud terdiri atas enam poin, antara lain kewajiban melakukan pengolahan dan pemurnian mineral, penaikan royalti untuk penerimaan negara, rasionalisasi luas lahan, perubahan kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan, kewajiban divestasi saham kepemilikan dan terakhir kewajiban penggunaan barang dan jasa dari dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini