IKAN TUNA, Teknologi Peta Ikan Hemat Solar Bantu Nelayan

Bisnis.com,30 Mei 2014, 19:24 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Jenis tuna sirip biru selatan (thunnusmaccoyii) pada interval kedalaman 190-194 meter dan suhu 14-15 derajat Celcius. /bisnis.com

Bisnis.com, SINGARAJA – Di tengah penurunan populasi ikan tuna di perairan Indonesia, Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPPOL) meluncurkan produk berbasis teknologi informasi yang memudahkan nelayan mendapatkan tangkapannya.

Agus Setyawan, Kepala BPPOL Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan institusinya telah meluncurkan peta lokasi penangkapan ikan tuna yang bisa diakses secara online oleh kalangan nelayan melalui situs www.indeso.web.id

“Dengan peta ini, nelayan tidak perlu mencari – cari di mana lokasi ikan. Tinggal datangi lokasi sesuai dengan peta, dan langsung tangkap. Ini peta ikan hemat solar,” ujar Agus kepada wartawan pada acara press tour, di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BPPBL) Gondol, Jumat (30/5/2014).

Menurut Agus, peta ini akan selalu diperbarui dalam setiap 5 hari.

Berdasarkan hasil riset Loka Penelitian Perikanan Tuna (LP2T), suhu optimum dan kedalaman renang masing – masing jenis tuna di Samudera Hindia berbeda-beda.

“Dengan berpedoman pada hasil riset ini, nelayan tinggal mengatur kedalaman pancingnya. Jika sesuai dengan suhu dan kedalaman optimumnya maka akan diketahui jenis tuna yang akan ditangkap,” kata Agus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini