Bisnis.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan Bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 memiliki Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) tertinggi yaitu sebesar 84,93%.
Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan 2 OJK Endang Kussulanjari mengatakan bank-bank yang tercatat memiliki BOPO tinggi tersebut umumnya merupakan bank asing. “Tingkat persaingan bank asing dalam mendapatkan dana simpanan cukup tinggi, sehingga mempengaruhi biaya operasional,” tutur Endang di Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Menurut Endang, umumnya bank-bank asing yang masuk dalam kategori BUKU 3 memberikan bunga yang cukup tinggi untuk produk deposito. Sedangkan pada bank BUKU 4, besaran BOPO bisa ditekan karena bank kategori ini mampu memperoleh fee based income yang cukup besar dari usahanya yang lain.
Endang menambahkan BUKU 1 menempati posisi kedua yang memiliki BOPO terendah. Menurutnya, tidak terlalu tingginya BOPO di bank kategori BUKU 1 disebabkan perilaku nasabah mereka yang setia.
Endang mengungkapkan, umumnya nasabah bank BUKU 1 tidak terlalu mementingkan suku bunga, sehingga tak sulit bagi para pelaku di kategori tersebut untuk memperoleh dana murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel