Pemulihan Hubungan RI-Australia Tergantung Sikap Abbot

Bisnis.com,02 Jun 2014, 20:53 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih menunggu respons Australia atas kode etik hubungan bilateral yang diajukan Indonesia.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan perkembangan proses pemulihan hubungan Indonesia-Australia bergantung pada respons pemerintahan Perdana Menteri Tony Abbott atas proposal kode etik yang diajukan Indonesia.

Abbott rencananya bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Batam pada Rabu (4/6/2014).

"Saya kira pertemuan pada 4 Juni nanti memberi kesempatan pada kedua kepala pemerintahan untuk bisa mengkaji status hubungan kedua negara saat ini," kata Marty di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/6/2014).

Inti kode etik tersebut, papar Menlu, adalah komitmen masing-masing pemerintah kedua negara untuk tidak menjalankan aktivitas penyadapan

Selain itu, pemerintahan Abbott juga harus bisa menjelaskan kebijakan mereka dalam penanganan para pencari suaka yang sampai saat ini ditentang oleh pemerintah Indonesia.

"Saya kira bola berada di tangan Australia. [Bagaimana Australia] menjelaskan poisisinya menyangkut penyadapan dan masalah penanganan suaka," kata Marty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini