Live: PERGERAKAN IHSG BEI (2/6/2014): IHSG Ditutup Naik 0,37%, Rupiah Anjlok Ke Rp11.766/US$

IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup di level 4.912,09 atau naik 0,37%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS melemah signifikan 0,77% ke Rp11.766/US$.

Penguatan IHSG kembali menipis sebesar 0,05% ke level 4.896,15. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,79% ke Rp11.768 per dolar AS pada pukul 14.24 WIB.

IHSG kembali menguat 0,11% ke level 4.899,49. Adapun nilai tukar rupiah masih melemah 0,9% ke Rp11.781 per dolar AS pada pukul 14.02 WIB.

IHSG turun 0,02% ke 4.893,03. Indeks bergerak turun 4.875,62-4.910,66.

IHSG turun 0,2% ke 4.883,99. Indeks bergerak di kisaran 4.875,62-4.910,66.

Penutupan sesi I perdagangan hari ini IHSG melemah 0,28% ke 4.880,08. “Dalam 1-2 hari ini IHSG harus rebound dulu, karena efek berita jelek hari ini (terjadi inflasi dan defisit neraca perdagangan yang melebar) sudah didiskon hari Jumat (IHSG turun 1,84%),” kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus saat dihubungi siang ini, Senin (2/6/2014).

Penutupan sesi I perdagangan hari ini IHSG melemah 0,28% ke 4.880,08. “(Rilis data BPS) responsnya negatif, karena terjadi inflasi dan defisit yang tinggi di atas estimasi.;” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada saat dihubungi siang ini, Senin (2/6/2014).

IHSG ditutup turun 0,28% ke level 4.880,08 pada perdagangan sesi I hari ini. Adapun nilai tukar rupiah tertekan 0,7% ke Rp11.758 per dolar AS pada pukul 11.29 WIB.

IHSG semakin melemah 0,32% ke 4.878,21. Siang ini, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan nilai defisit April 2014 tercatat US$1,96 miliar.

IHSG kembali melemah 0,28% ke 4.880,42. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,72% ke Rp11.760 per dolar AS pada pukul 11,22 WIB. Pada siang ini, Badan Pusat Statistik baru saja mengumumkan data inflasi pada Mei 2014 sebesar 0,16% dan laju inflasi tahun kalendernya 1,56%.

IHSG stagnan di level 4.893,87. Adapun siang ini, kurs tengah rupiah tertekan tajam1,11% terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (2/6/2014) ke level Rp11.740 per dolar AS.

IHSG berfluktuasi pagi ini, indeks menguat dan melemah secara bergantian. Pada pk. 10:13 WIB, IHSG turun 0,01% ke 4.993,46.”(Pasar) masih menunggu neraca perdagangan,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Senin (2/6/2014). Seperti diketahui pada pk. 11:00 WIB hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data ekonomi makro dalam negeri.

 

IHSG kembali bergerak naik 0,13% ke 4.900,28. Adapun nilai tukar rupiah masih melemah 0,5% ke Rp11.734 per dolar AS.

IHSG melemah 0,1% 4.888,88. Rupiah bertengger di Rp11.734 atau melemah 0,5% . “(Pelemahan indeks) didominasi sentimen politik dan rilis ekonomi (dalam negeri oleh Badan Pusat Statistik yang dilakukan pk. 11:00 WIB),” kata Analis BNI Securities Thendra Crisnanda saat dihubungi hari ini, Senin (2/6/2014).

IHSG berbalik arah dan melemah 0,19% ke level 4.884,46. Sebelumnya, IHSG sempat dibuka menguat 0,14% pagi ini.

IHSG dibuka menguat 0,14% ke level 4.900,97. Indeks menguat setelah akhir pekan lalu turun tajam 1,84%. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,51% ke Rp11.735 per dolar AS pada pukul 08.56 WIB

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, setelah 2 minggu IHSG turun tajam 2,75%, peluang tren turun terbuka lebar dan akan berlanjut sepanjang minggu ini. "Pola Black Marubozu terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya tekanan jual," ujarnya dalam riset, Senin (2/6/2014).

Berbagai prediksi selengkapnya dapat disimak melalui tautan berikut


TRUST SECURITIES: IHSG Dipengaruhi Data Ekonomi, Cermati 7 Saham

INDOSURYA SECURITIES: Pertimbangkan 9 Saham Ini

HD CAPITAL: Koleksi Saham ASII, BBRI, MAPI, ACES

PANIN SEKURITAS: IHSG di Kisaran 4.850-4.910

MNC Securities: Peluang IHSG Turun Terbuka Lebar, Simak 14 Saham Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Jumat (30/5/2014) melemah signifikan 91,67 poin atau 1,84% ke level 4.983,91.

Pada Jumat, indeks bergerak pada kisaran 4.893,91 hingga 4.998,1 Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak 100 saham menguat, 205 saham melemah, dan 190 saham stagnan.

Dari 9 sektor yang ada, hanya sektor perdagangan dan jasa yang menguat, yakni sebesar 0,36%. Sementara itu, sektor aneka industri terkoreksi paling tajam yakni sebesar 4,03%.

Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga anjlok 3,04% atau 13,25 poin ke level 422,6. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah 0,37% ke level Rp11.676/US$.

Berikut ini review selengkapnya mengenai perdagangan akhir pekan lalu


Indeks Bisnis 27: Ditutup Anjlok 3,04%, Ini Daftar Harga Emiten (30/5/2014)

PERGERAKAN IHSG BEI (30/5/2014): IHSG Ditutup Anjlok 1,84%, Rupiah Turun 0,37% 

INDEKS BEI (30/5/2014): IHSG Ditutup Anjlok 1,84%

IHSG Turun 1%, Analis Beberkan Sentimen Penekan