Bisnis.com, DENPASAR--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Wilayah Bali Nusra dan Papua menargetkan akan menggaet 1.100 perusahaan dengan jumlah kepesertaan sebanyak 70.000 khusus untuk di Bali saja pada 2014.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra dan Papua (Banuspa) I Gusti Ngurah Suartika mengatakan di Pulau Dewata masih banyak perusahaan yang belum bergabung dalam program ketenagakerjaan tersebut.
"Butuh kerja keras untuk mengajak perusahaan bergabung, tetapi kami yakin dengan sosialisasi gencar target itu dapat tercapai," jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (2/6).
Suartika mengungkapkan dari empat provinsi yang dibawahinya, Bali sangat diandalkan sebagai penopang.
Pasalnya, kata dia, di Pulau Dewata jumlah perusahaan lebih banyak dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Agar target itu tercapai, BPJS Ketenagakerjaan Banuspa akan bekerja sama dengan asosiasi pelaku pariwisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali.
Selain itu, ujar Suartika, pihaknya akan membidik usaha-usaha biro perjalanan wisata dan perusahaan skala kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel