CAPRES JOKOWI: PDI-P Beberkan Dana Pilkada DKI Tak Hanya Berasal dari Hasyim

Bisnis.com,03 Jun 2014, 12:48 WIB
Penulis: Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA - Pengakuan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang mengungkap telah membantu pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki T Purnama (Ahok) sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI senilai Rp52,3 miliar memantik keberatan dari PDI-Perjuangan, partai Jokowi.

"Dana pemenangan Pilgub DKI itu didapatkan dari gotong royong. Seluruh kepala daerah dari PDI-P se-Indonesia, seluruh anggota legislatif dan struktural partai termasuk Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Wakil Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto.

Hashim mengaku telah merasa dibohongi karena telah mengeluarkan dana Rp 52,3 miliar untuk memenangkan Jokowi dalam Pilgub DKI 2012.

Menurut Hasto, Hashim telah melemparkan bumerang karena mengeluarkan dana Rp 52,3 miliar untuk memenangkan calon di pemilukada, jelas menyalahi aturan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

"Sudah semestinya KPU DKI turun mengusut Pak Hashim karena dugaan pelanggaran aturan dana kampanye".

Dia mengemukakan justru yang perlu dicermati adalah kemungkinan penggunaan dana itu untuk iklan yang menampilkan Prabowo Subianto selaku calon presiden dari Partai Gerindra dengan memanfaatkan momentum Pilkada DKI.

Hasto pun bersedia membuka rekening kampanye Jokowi-Ahok.

"Kita di tim kampanye Jokowi-Ahok saat Pilakda DKI siap buka-bukaan dengan Pak Hashim. Saya yakin Pak Ahok yang juga kader Gerindra bisa menjadi wasit yang baik atas kebenaran dana kampanye itu," tuturnya.

Dia menilai pernyataan Hashim telah menunjukkan bahwa adik Prabowo Subianto itu mengeluarkan uang sebagai investasi politik karena dana yang dikeluarkan Hashim ternyata menjadi alat untuk mengendalikan Jokowi-Ahok dalam memimpin DKI.

"Beruntung,  ternyata Jokowi tetap bisa menempatkan diri untuk bersikap independen".

Menyinggung klaim Hashim yang menyebut Prabowo sebagai pihak yang paling berjasa dalam membawa Jokowi ke DKI Jakarta, dia menegaskan bukan Prabowo atau Hashim yang punya andil besar membawa Jokowi yang saat itu masih menjadi Wali Kota Surakarta untuk diusung di Pilkada DKI.(ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini