Bisnis.com, JAKARTA – Pemanfaatan teknologi perbankan digital dalam pengembangan bisnis bank dinilai akan mampu menekan biaya operasional bank sehingga berpotensi meningkatkan perolehan laba.
Ekonom Universitas Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan pemanfaatan teknologi perbankan digital akan memangkas biaya pengembangan infrastuktur untuk menjangkau nasabah.
“Pengembangan digital banking lebih murah jika dibandingkan dengan pembukaan kantor cabang secara fisik,” katanya, Kamis (5/6/2014).
Sebagai ilustrasi, pembukaan satu unit kantor cabang baru membutuhkan nilai investasi antara Rp500 miliar-Rp2 triliun.
Menurut data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio biaya operasional dibandingkan pendapatan operasional (BOPO) di industri perbankan terus meningkat.
Pada Februari 2014, rasio BOPO tercatat sebesar 79,48%, naik dibandingkan dengan posisi pada periode sama tahun lalu 77,38%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel