Bisnis.com, JAKARTA - PT BW Plantation Tbk. (BWPT) mencatatkan lonjakan laba bersih 134,8% dari Rp36,23 miliar menjadi Rp84,99 miliar pada kuartal I/2014.
Mengutip laporan keuangan yang diunggah perseroan ke keterbukaan informasi bursa, Senin (9/6/2014) pendapatan perusahaan menguat 33% secara year-on-year (y-o-y). Jika pada kuartal I/2013 pendapatan perseroan ada di level Rp268,86 miliar tahun ini BWPT berhasil mengantongi hingga Rp356,75 miliar.
Pada kuartal ini, perseroan juga meraup untung selisih kurs hingga Rp1,1 miliar. Padahal pada periode yang sama di tahun 2013 perusahaan justru harus menanggung rugi kurs senilai Rp329,27 juta. Pemasukan juga bertambah dari laba penjualan aset perusahaan senilai Rp714,62 juta.
Sementara itu sepanjang kuartal I/2014 PT BWPT mencatatkan kenaikan volume produksi sebesar 8,6% menjadi 150.098 ton tandan buah segar (TBS) dari 138.250 ton pada periode yang sama tahun lalu. Adapun produksi minyak sawit mentah atau CPO naik 8,2% dari 30.195 ton menjadi 32.676 ton.
Di sisi lain, dari segi penjualan CPO justru menurun 10% menjadi 36.011 ton dari 40.026 ton di kuartal I/2013 sedangkan penjualan TBS melonjak 79,8% ke level 27.748 ton.
Dari segi harga BWPT pun mendulang untung. Data yang diperoleh dari perseroan menunjukkan rerata harga CPO BWPT terkerek 36,3% menjadi Rp8,21 juta per ton dan TBS menguat 4,2% ke level Rp1,04 juta per ton.
Sekretaris perusahaan Kelik Irwantono saat ditemui beberapa waktu lalu mengungkapkan produksi di kuartal I ini kira-kira mewakili 20% dari total produksi sepanjang tahun. Pada 2014, perseroan berencana meningkatkan target produksi sebesar 25% dibandingkan dengan tahun lalu.
Sementara itu sepanjang kuartal I/2014 perseroan menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) di bawah 20% dari alokasi tahun ini senilai Rp700 miliar. Kelik mengatakan dana paling banyak tersedot untuk perawatan tanaman dan penyelesaian pabrik ke-4 di Kalimantan Timur.
Sepanjang 2014 perseroan memperkirakan menambah lahan seluas 8.000 hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel