OBLIGASI KORPORASI: 4 Seri Surat Utang Indonesia Eximbank Masuk 5 Teraktif

Bisnis.com,09 Jun 2014, 10:22 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti
Eximbank

Bisnis.com, JAKARTA— Volume transaksi obligasi korporasi tercatat melonjak 187,73% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (6/6/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (9/6/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp727,67 miliar, lebih tinggi dari transaksi sebelumnya Rp252,9 miliar.

Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp563,27 miliar. Adapun obligasi tenor jangka panjang di atas 15 tahun yang paling diburu.

Empat urutan obligasi korporasi teratas ditempati oleh surat utang yang dikeluarkan oleh PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank).

Obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap I/2014 seri C tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp260 miliar.

Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap I/2014 seri D dengan volume transaksi Rp195 miliar.

Adapun obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap I/2014 seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp130 miliar.

Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (6/6/2014)

Seri Obligasi

Kode

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

Obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap I/2014 seri C

BEXI02CCN1

9,25

260

5 Juni 2017

Obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap I/2014 seri D

BEXI02DCN1

9,75

195

5 Juni 2019

Obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap I/2014 seri A

BEXI02ACN1

8,25

130

15 Juni 2015

Obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap I/2014 seri B

BEXI02BCN1

8,5

20

5 Juni 2016

Obligasi Indosat VIII tahun 2012 seri A

ISAT08A

9,96

20

27 Juni 2019

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini