Bisnis.com, JAKARTA--Swiss Re Singapura telah menunjuk Benny Waworuntu sebagai Head of Indonesia. Dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Selasa (10/6/2014) disebutkan bahwa Benny bergabung dengan Swiss Re pada 5 Mei 2014 dan berbasis di Singapura.
Dalam perannya sebagai Head of Indonesia, Benny akan bekerja sama dengan beragam tim di Asia Tenggara untuk memperkuat serta memperluas hubungan Swiss Re dengan klien dan mitra kerja di Indonesia. Dia bertanggung jawab untuk meningkatkan bisnis reasuransi life dan non-life Swiss Re secara nasional.
Benny memiliki pengalaman kerja 20 tahun dengan wawasan mendalam dan jaringan kerja di lingkup dunia asuransi Indonesia serta badan pengawas terkait. Dia akan melapor ke Sharon Ooi, Head of P&C Reisurance untuk Asia Tenggara, India, Hong Kong, Korea dan Taiwan.
“Singapura merupakan hub untuk Swiss Re di Asia Tenggara yang merupakan wilayah penting bagi bisnis kami. Swiss Re akan terus mencari kesempatan untuk ekspansi dan pertumbuhan di berbagai negara di wilayah ini. Benny merupakan bagian penting bagi tim kami karena ia mengetahui industri dan budaya bisnis di Indonesia. Dia akan membantu mendorong bisnis reasuransi kami di pasar yang berkembang pesat ini untuk Swiss Re,” ujar Sharon Ooi.
Indonesia merupakan negara terpadat ke-empat dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta orang, dan pasar berkembang terbesar keenam di dunia. Negara ini juga merupakan salah satu pasar asuransi life dengan pertumbuhan tercepat tapi penetrasi asuransi rendah.
Indonesia juga memiliki kelas konsumen yang berkembang serta gap proteksi terhadap bencana alam yang besar. Dengan diimplementasikannya Asean Economic Community (AEC) dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 2015, pasar ini akan menghasilkan berbagai kesempatan menarik untuk meningkatkan pertumbuhan asuransi di wilayah ASEAN.
Sebelum di Swiss Re, Benny selama tiga tahun terakhir menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta. Ia mewakili AAJI sebagai Ketua untuk operasional sehari-hari, menjembatani antara regulator dan seluruh anggotanya yang terdiri dari 48 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.
Benny juga selama beberapa tahun bekerja untuk PT. AJ Manulife Indonesia dimana ia menduduki beragam posisi kepemimpinan dan operasional dari 1998 hingga 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel