JELANG PUASA & LEBARAN: Pertamina Jateng & DIY Tambah 18% Pasokan Elpiji 3 Kg

Bisnis.com,10 Jun 2014, 17:44 WIB
Penulis: Pamuji Tri Nastiti

Bisnis.com, SEMARANG—PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan tambahan pasokan total 18% untuk LPG 3 kilogram mengantisipasi lonjakan kebutuhan puasa dan lebaran.
 
General Manager Pertamina MOR IV Soebagjo Hari Moeljanto memastikan kebutuhan LPG dan BBM itu akan meningkat sehingga pihaknya berkomitmen mengamankan pasokan.

“Peningkatan kebutuhan LPG 3 kg disikapi dengan penambahan dari rata-rata penyaluran normal harian, 6% di awal Ramadan dan 12% selama Hari Raya Idulfitri,” jelasnya kepada media, Selasa (10/6/2014).

Selanjutnya, Pertamina juga menyiapkan tambahan persediaan BBM bersubsidi mengingat aktivitas masyarakat dipastikan meningkat saat awal, pertengahan hingga masa mudik dan akhir Ramadan.

“Pertamina juga akan membentuk Tim Satgas [satuan tugas] untuk memonitor penyaluran LPG khususnya ukuran 3 kg dan BBM bersubsidi kepada masyarakat.”

Roberth MV Dumatubun, External Relations Pertamina Jateng dan DIY menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah khusus untuk menjamin kelancaran distribusi selama masa puasa dan lebaran.

Antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg dilakukan dengan penambahan 6% pasokan pada Juni menjadi 882.704 tabung/hari dari kebutuhan normal harian. Selanjutnya menambah 12% menjadi 933.953 tabung/hari pada Juli.

“Hingga Mei 2014 penyaluran LPG 3 kg wilayah IV sebanyak 108.328.980 tabung, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama di 2013.”

Sejak Desember 2013 Pertamina telah menerapkan sistem monitoring penggunaan LPG 3 kg bagi yang berhak sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum.

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan BBM, Pertamina menambah 45% pasokan premium dan 27% pasokan solar dari rata-rata konsumsi normal harian sehingga diharapkan ketersediaan stok di posisi aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini