HARGA MINYAK: Suplai Merosot, WTI dan Brent Menguat

Bisnis.com,10 Jun 2014, 07:32 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan di tengah spekulasi bahwa suplai minyak mentah merosot hingga pekan kedua di Amerika Serikat.

Kontrak sedikit berubah di bursa New York setelah naik 1,7% kemarin atau peningkatan tertinggi dalam dua bulan. Sedangkan cadangan minyak mentah kemungkinan turun 1,5 juta barel sepekan hingga 6 Juni, menurut survei Bloomberg News sebelum pemerintah mengeluarkan data besok.  

WTI untuk pengiriman Juli tercatat US$104,51 per barel atau naik 10 sen di bursa New York Mercantile Exchange pukul 09.07 waktu Sydney atau pukul 05.07WIB. Kontrak tersebut menguat US$1,75 menjadi US$104,41 kemarin atau yang tertinggi sejak 3 Maret.

Sementara itu, volume seluruh kontrak yang ditransaksikan tercatat 60% di bawah rata-rata 100 hari sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (10/9/2014).

Brent untuk pembayaran Juli naik US$1,38 atau 1,3% menjadi US$109,99 per barel di bursa ICE Futures Europe London kemarin. Selisih harga minyak acuan Eropa itu terhadap WTI tercatat US$5,58.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini