Pemkot Jakpus Ajak Perusahaan Besar Dukung Kelurahan Produktif

Bisnis.com,11 Jun 2014, 14:15 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menargetkan Kelurahan Produktif paling tidak akan mendorong perusahaan besar menjadi bapak asuh bagi usaha kecil di delapan kecamatan wilayah tersebut.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat Atok Baroni mengatakan program ini untuk membuat masyarakat mandiri. Apalagi jika mendapat kemudahan dari perusahaan yang memberikan bantuan, baik berupa modal maupun bekal kemampuan lain.

"Supaya mereka punya bapak asuh dalam permodalan maupun pelatihan. Kira-kira satu perusahaan satu kelurahan produktif. Perusahaan dimintai bantuan," ujarnya dalam sambutan di acara Peluncuran Kelurahan Produktif di Plaza Kantor Pemerintah Administrasi Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2014).

Menurutnya, hingga saat ini terdapat empat perusahaan yang telah bersedia untuk berkontribusi dalam program ini. Perusahaan itu di antaranya Pos Indonesia, Hotel Indonesia, Gramedia, dan Grand Indonesia.

Bentuk kerja sama itu pun membuat warga di Kelurahan Pasar Baru dan Gunung Sahari yang diberi ruang usaha dan bantuan modal senilai Rp5 juta dari Pos Indonesia.

Ada pula yang karyanya dipamerkan pada gelaran Festival Jakarta Great Sale 14 Juni sampai dengan 19 Juli 2014 sebagai bantuan dari Grand Indonesia.

Oleh karena itu, kerja sama dengan perusahaan adalah hal yang penting untuk menggerakkan perekonomian warga Jakarta Pusat. "Partisipasi perusahaan itu penting. Tidak begitu saja. CSR [corporate social resposibility] itu kewajiban perusahaan," tuturnya.

Dalam acara ini, dipamerkan pula delapan stan yang mewakili delapan kelurahan. Program yang disosialisasikan sejak 2013 telah melakukan pelatihan pada 15-29 April 2014.

Setelah diluncurkannya program ini, pihaknya juga akan terus memonitor dengan menggandeng Suku Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Koperasi. "Monitor terus. Akan ada pembinaan. Kerja sama dengan Sudin UMKM dan Koperasi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini