Bisnis.com, SEMARANG--Borobudur Travel Mart & Expo 2014 membidik peminat dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Kamboja sebagai peserta dan konsumen potensial sektor pariwisata.
Direktur Promosi dan Pemasaran, Badan Promosi Pariwisata Daerah Jateng Sugeng Sugiantoro mengatakan saat ini pelaku jasa pariwisata, tour dan travel luar negeri yang telah mendaftar berasal dari Malaysia, Singapura, Kamboja, Arab Saudi, dan Filipina.
"Kami juga menyasar buyer potensial dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Kamboja, Hong Kong, dan Thailand," ujarnya, Rabu (11/6/2014).
BTMX tahun ini akan digelar pada 24 - 27 Oktober 2014 di Semarang, setelah pada tahun lalu diselenggarakan di Magelang dalam rangkaian Borobudur International Festival 2013.
Hingga saat ini, Badan Promosi Pariwisata Jateng telah mencatat kesiapan 106 pelaku usaha wisata sebagai penjual jasa dan layanan kepariwisataan di Jakarta, Palangkaraya, Bogor, dan Malang.
"Untuk daftar buyer sudah ada 85 berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Kami masih melakukan promosi melalui website khusus BTMX," katanya.
Prasetyo Aribowo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng berharap BTMX menjadi jembatan promosi pariwisata Jateng ke pasar yang lebih luas.
"Kegiatan ini mempertemukan pelaku usaha wisata dengan para pembeli juga business to business sehingga mendorong transaksi sektor pariwisata."
Pada penyelenggaraan BTMX, Pemprov Jateng melalui badan promosi pariwisata mengunggulkan lima tujuan kunjungan meliputi Borobudur, Dieng Plateau, Pulau Karimunjawa, Loko Uap Ambarawa, dan wisata alam Candi Gedong Songo.
Data BPS Jateng mencatat, wisatawan mancanegara untuk kunjungan pariwisata di provinsi ini berasal dari Malaysia (29%), Perancis (19%), dan Thailand (4%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel