Kenapa E-Money di Indonesia Tak Secepat di Negara Lain?

Bisnis.com,11 Jun 2014, 11:32 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Pengembangan e-money di Indonesia dinilai lamban/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan less cash society menggunakan e-money di Indonesia belum segesit di negara lain.

Direktur Utama Telkomsel Alex Janangkih Sinaga mengatakan penyebab utama adalah antara industri telekomunikasi dan perbankan masih jalan sendiri-sendiri dalam mengeluarkan produk e-money.

"Padahal, kalau dua kekuatan industri ini disatukan, hasilnya akan lebih baik," ungkapnya, Rabu (11/6/2014).

Menurutnya, ada dua isu besar saat ini yakni finansial inclusion dan less cash society. Selain itu, untuk menyatukan industri perbankan dan telekomunikasi maka harus ada collaborative approach.

Hingga saat ini, ada beberapa bank yang telah mengeluarkan produk e-money di antaranya adalah Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank DKI.

Sementara itu, dari sisi operator telekomunikasi, yang telah mengeluarkan e-money adalah Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Telkom dan Finnet.  Produk e-money juga dirilis oleh pemain independen seperti Skye Sab dan Doku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini