Bisnis.com, MAKASSAR - Perusahan asuransi jiwa PT MNC Assurance (MNC Life) mengincar 500 pemegang polis baru di Kota Makassar hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama MNC Life Patricia Rolla Bawata mengemukakan pada tahun ini bakal menggarap lebih intensif potensi Makassar seiring denga pembukaan kantor penjualan di kota ini.
Selain itu, pasar asuransi di Makassar juga ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rerata nasional, tingkat kesejahteraan masyarakat serta populasi yang cukup besar.
"Sejauh ini, kami juga sudah merekrut 50 agen di Makassar dan diharapkan bisa mencapai 100 agen hingg akhir tahun ini," ucapnya di sela-sela pembukaan Sales Offices MNC Life di Makassar, Kamis (12/6/2014).
Adapun, Makassar merupakan menjadi kota pertama yang menjadi tujuan ekspansi pembukaan kantor penjualan perseroan pada tahun ini.
Menurut Rolla, pada 2014 perseroan merencanakan membuka 10 kantor penjualan pada sejumlah kota di Tanah Air untuk memperkuat 22 kantor penjualan yang telah ada.
Setelah Makassar, lanjutnya, ekspansi akan dilanjutkan di Pekanbaru, Palembang, Solo, Pekalongan, Palu, Pontianak, Aceh, Samarinda, dan Medan.
"Pembukaan 10 sales offices ini sebagai bukti bahwa MNC Life terus meningkatkan diri menjadi perusahaan asuransi lokal yang terus berkembang,” katanya.
Adapun, kantor penjualan Makassar direncanakan melayani seluruh Sulawesi Selayan dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah.
Agent Director MNC Life Makassar Chen Chen mengatakan optimistis bisa bertumbuh di Makassar seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta harga produk asuransi yang ditawarkan perseroan relatif terjangkau.
“Dengan kondisi seperti ini, kami optimistis hingga akhir tahun nanti target perolehan premi sebesar Rp5 miliar di Makassar bisa tercapai," katanya.
Menurutnya, harga jual produk MNC Life berdasarkan angka Rupiah, berbeda dengan asuransi lain yang hitungannya mengacu ke dolar AS sehingga sehingga cenderung mahal.
Produk yang ditawarkan MNC Life juga bervariasi, bahkan ada yang sangat murah sehingga bisa terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel