UANG ELEKTRONIK, Perbankan Perlu Perhatikan Aspek Keamanan

Bisnis.com,13 Jun 2014, 15:24 WIB
Penulis: Rachmad Subiyanto
Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan menyurati seluruh perbankan guna memberikan pelatihan kepada para merchant yang melayani pembeli kartu kredit. /Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Perbankan harus memperhatikan aspek keamanan dalam penggunaan uang elektronik sehingga nasabah benar-benar merasa aman ketika bertransaksi. Peralihan penggunaan teknologi chip sedang dilakukan sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi.

“Agar tidak ada kecerobohan lagi. Ini penting agar masyarakat juga mau menggunakan uang elektronik,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Mawardi B. H. Ritonga, Jumat (13/6/2014).

Perbankan juga harus mengawasi merchant pengguna EDC-nya karena di lapangan masih ada yang menerapkan surcharge terhadap penggunaan kartu kredit. Mawardi mengaku akan meminta laporan ini kepada perbankan dan menentukan sikap selanjutnya.

Tahun lalu, Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan menyurati seluruh perbankan guna memberikan pelatihan kepada para merchant yang melayani pembeli kartu kredit. Laporan pada awal tahun lalu menyebutkan seluruh merchant telah mematuhi aturan mengenai surcharge tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini