MOBIL KIA: Penjualan Mei 2014 Naik 17%

Bisnis.com,13 Jun 2014, 01:22 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Mobil KIA/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT KIA Motor Indonesia (KIM) mendulang kenaikan penjualan pada Mei 2014 mencapai 17% jika dibandingkan bulan sebelumnya. Mei lalu KIM berhasil menjual 945 unit kendaraan, dan April lalu hanya mampu membukukan 807 unit penjualan.

Untuk proyeksi Juni, penjualan KIM dinilai akan stagnan. Menurut Direktur Pemasaran PT KIM Hartanto Sukmono, meskipun ada momen Lebaran penjualan diprediksi berada di angka 900-an unit, karena pertumbuhan terkendala pemilu presiden.

Meski demikian dia masih optimistis penjualan KIM di kuartal II/2014 akan lebih baik dari kuartal sebelumnya.

“Saya optimistis pemilu presiden akan satu putaran. Ini sedikit banyak berpengaruh pada penjualan otomotif. Walau begitu untuk kuartal II saya yakin penjualannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kami akan naik sekitar 5%,” katanya kepada Bisnis, Kamis (12/6/2014).

Ditanya terkait proyeksi semester II 2014, Sukmono memprediksi penjualan KIM akan tumbuh pesat di semester II tahun ini. Dia berharap rencana pemerintah menaikan tarif dasar listrik Juli mendatang tidak akan terlalu berpengaruh pada penjualan kendaraan.

“Saya berpikir semester II nanti akan jauh lebih tinggi karena pemilu selesai. Mudah-mudahan rencana listrik naik pada Juli atau awal semester II tidak mempengaruhi penjualan. Tapi besaran kenaikannya belum kami analisis,” tutunya.

Saat ini tulang punggung penjualan KIM masih pada Picanto. Mei lalu produk tersebut terjual 476 unit. Atau sekitar 50% dari total penjualan KIM. Di urutan kedua, penjualan terbesar KIM diduduki Rio sebsar 290 unit atau 31 %.

Sedangkan Sportage menjadi harapan penjualan ketiga, yang bulan lalu terjual sekitar 50 unit atau 5,6% dari total penjualan KIM. Sukmono menambahkan, untuk produk baru KIA Morning penjualannya masih belum signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini