Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menargetkan akan masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 pada 2018.
Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito mengungkapkan modal inti perseroan hingga Mei 2014 mencapai Rp470 miliar.
"Selain meningkat penyaluran fungsi intermediasi, kami juga berharap ada suntikan pada pemegang saham," ungkapnya.
Adapun kelompok bank, terbagi dalam 4 kategori berdasarkan permodalannya, yakni BUKU I dengan bank bermodal di bawah Rp1 triliun. BUKU II adalah bank-bank bermodal Rp1 triliun-5 triliun, BUKU III bermodal Rp5 triliun--Rp30 triliun dan BUKU IV di atas Rp30 triliun.
Berdasarkan data publikasi Bank Indonesia (BI), total penyaluran fungsi intermediasi yang disalurkan Bank Lampung hingga April 2014 mencapai Rp3,12 triliun atau tumbuh Rp2,6 triliun.
Pada April 2014, total dana pihak ketiga (DPK) Bank Lampung mencapai Rp4,54 triliun. Adapun komposisi DPK yakni giro mencapai Rp3,1 triliun, tabungan Rp604 miliar dan deposito mencapai Rp844 miliar. Sedangkan total aset Bank Lampung mencapai Rp5,69 triliun.
Sebelumnya, Bank Lampung telah meraih penghargaan Service Excellence 2014 dan Best Overall Service Excellence 2014. Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Mangkoe mengatakan perseroan akan semakin memberikan pelayanan terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel