Inflasi Inggris Sentuh Level Terendah

Bisnis.com,17 Jun 2014, 18:28 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Bank of England/e-architect.co.uk

Bisnis.com, LONDON—Inflasi Inggris melambat ke level terendah selama 4,5 tahun pada Mei tahun ini akibat penurunan harga makanan dan biaya transportasi.

Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi meningkat 1,5% pada Mei 2014 year-on-year (yoy), laju terendah sejak Oktober 2009 dan turun dari inflasi April lalu yaitu 1,8%. Inflasi selalu berada di bawah target Bank of England (BOE) yaitu 2% selama 6 bulan terakhir.

“Melihat terbatasnya kapasitas ekonomi Inggris dan lonjakan berlebihan pada konsumsi domestik, maka kekuatan harga pengecer, manufaktur, dan produk jasa juga akan terbatas selama beberapa waktu,” ungkap Howard Archer, ekonom IHS Global Insight di London, Selasa (17/6/2014).  

Penurunan harga konsumen diakibatkan oleh perang harga antar supermarket sehingga menurunkan harga makanan dan produk non-alkohol. Produk-produk ini tercatat mengalami kemerosotan 0,6% pada tahun ini, penurunan pertama kalinya sejak 2006.

Setelah data inflasi dirilis, pound melemah 0,2% terhadap dolar menjadi US$1,69 pada pukul 9.32 a.m waktu London. Yield obligasi 10 tahun pemerintah Inggris juga turun 1 basis poin menjadi 2,75%.

Laporan tersebut juga menyebutkan inflasi harga ritel melambat menjadi 2,4%, laju terlemah sejak Desember 2009 dari 2,5%. Tidak hanya itu, inflasi inti melambat menjadi 1,6% dari 2% pada April lalu.

Lambatnya laju inflasi telah mendukung upaya Perdana Menteri Inggris Mark Carney untuk menjaga suku bunga acuan di level rendah yaitu 0,5% dan meredam lonjakan konsumsi rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini