GOLDEN ENERGY (GEMS) Alokasikan US$10 Juta untuk Capex

Bisnis.com,17 Jun 2014, 23:40 WIB
Penulis: Ardhanareswari AHP
Ilustrasi/jibiphoto

Bisnis,com, JAKART - Untuk mendukung kinerja, Direktur Keuangan PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) Kumar Krishnan mengatakan telah mengalokasikan sekitar US$10 juta sepanjang tahun ini.

Sebagian besar dipergunakan untuk pengembangan infrastruktur. Adapun hingga kuartal I/2014 total belanja modal yang sudah terserap sekitar US$3,5 juta.

Presiden direktur perseroan Fuganto Widjaja mengatakan, Selasa (17/6/2014), saat ini perseroan berfokus pada ekspansi organik dengan meningkatkan kapasitas produksi di tambang yang sudah dimiliki.

Fuganto mengatakan total kapasitas produksi perseroan bisa mencapai 15 juta ton. Dia mengemukakan perseroan juga sudah melakukan feasibility studies terkait dengan rencana pembangunan pembangkit listrik atau power plant.

Namun, pihaknya akan menunggu perkembangan dan permintaan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Tinggal ikut rencana PLN saja," katanya.

Tahun ini perseroan tak membagikan dividen pada pemegang saham. Rapat pemegang saham tahunan kemarin menyetujui alokasi dana senilai Rp1 miliar dari laba bersih disisihkan sebagai dana cadangan. Sisanya senilai Rp168,13 miliar dibukukan sebagai laba ditahan.

 

Bisnis,com, JAKART - Untuk mendukung kinerja, Direktur Keuangan PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) Kumar Krishnan mengatakan telah mengalokasikan sekitar US$10 juta sepanjang tahun ini.

Sebagian besar dipergunakan untuk pengembangan infrastruktur. Adapun hingga kuartal I/2014 total belanja modal yang sudah terserap sekitar US$3,5 juta.

Presiden direktur perseroan Fuganto Widjaja mengatakan, Selasa (17/6/2014), saat ini perseroan berfokus pada ekspansi organik dengan meningkatkan kapasitas produksi di tambang yang sudah dimiliki.

Fuganto mengatakan total kapasitas produksi perseroan bisa mencapai 15 juta ton. Dia mengemukakan perseroan juga sudah melakukan feasibility studies terkait dengan rencana pembangunan pembangkit listrik atau power plant.

Namun, pihaknya akan menunggu perkembangan dan permintaan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Tinggal ikut rencana PLN saja," katanya.

Tahun ini perseroan tak membagikan dividen pada pemegang saham. Rapat pemegang saham tahunan kemarin menyetujui alokasi dana senilai Rp1 miliar dari laba bersih disisihkan sebagai dana cadangan. Sisanya senilai Rp168,13 miliar dibukukan sebagai laba ditahan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini