Bisnis.com, JAKARTA-- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan industri asuransi dalam negeri sudah terbiasa menghadapi tantangan dan persaingan, termasuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
“Ini hanya meneruskan kebiasaan yang sudah ada,” kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim, pekan lalu.
Dia mengingatkan walaupun sudah terbiasa, tantangan yang akan ada di depan harus disiapkan dari sekarang. Hal paling utama yang harus dipersiapkan, menurutnya, adalah kesiapan sumber daya manusia.
“Jadi kompetensi dan kapasitas kemampuan SDM lokal harus meningkat, sehingga SDM dari negara tetangga dengan terbukanya pasar jangan sampai membuat orang Indonesia jadi hanya sebatas agen,” tuturnya.
Dalam hal peningkatan penetrasi pasar asuransi, Hendrisman mengutarakan pihaknya telah mencoba menyiapkan produk asuransi mikro bersama beberapa perusahaan asuransi.
“Itu ampuh kalau bisa dijalankan dengan fokus. Micro insurance ini akan menjadi penetrasi yang sangat besar kepada pasar asuransi Indonesia kalau terjadi,” sebutnya.
Asuransi mikro merupakan salah satu solusi karena, menurutnya, produk ini yang paling dekat dengan masyarakat luas dan dapat menjangkau banyak calon tertanggung di tengah pasar Indonesia yang sangat besar serta potensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel