Bisnis.com, TOKYO—Bridgestone Corporation menunda pengoperasian pabrik ban baru di Thailand. Keputusan ini diambil lantaran mendapati permintaan kendaraan niaga di sektor pertambangan lebih sedikit dari harapan.
Chief Executive Officer Bridgestone Corp. Masaaki Tsuya mengatakan aktivitas produksi akan dilakukan saat kebutuhan kendaraan pertambangan membaik.
“Butuh waktu sampai kebutuhan ban kendaraan pertambangan bergeliat lagi,” katanya mengutip Bloomberg, Selasa (17/6/2014).
Produsen ban terbesar di dunia itu menambah kapasitas pabrik untuk memroduksi ban kendaraan off road di sektor konstruksi dan pertambangan. Segmen ini dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan pasar kendaraan penumpang.
Bridgestone menargetkan net income tumbuh 41% selama tahun fiskal 2014 menjadi US$2,8 miliar. Fasilitas produksi ban kendaraan pertambangan ini semula ditargetkan beroperasi mulai awal 2015 dengan kapasitas 85 ton per hari mulai 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel