Kota Bekasi Gagas Industri Kreatif

Bisnis.com,17 Jun 2014, 18:47 WIB
Penulis: Muhammad Khamdi
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BEKASI—Pemkot Bekasi tahun ini berencana mengembangkan industri kreatif guna memacu roda perekonomian di daerah yang menjadi penyangga DKI Jakarta. Pengembangan industri kreatif akan melibatkan seluruh pelaku usaha, seniman, budayawan dan stakeholder terkait.

Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi Eka Hidayat Taufik menyatakan perkembangan industri kreatif di Kota Bekasi suatu saat akan bisa menjadi motor penggerak ekonomi seiring kondisi pertumbuhan laju ekonomi yang terus meningkat dan juga masuknya investor ke Bekasi.

Eka memaparkan pelaku usaha di Kota Bekasi saat ini semestinya tidak perlu mengandalkan produk dengan plagiat dari negara atau daerah lain.

“Sekarang sudah saatnya mengembangkan industri kreatif. Jika tidak, maka produk yang diciptakan akan monoton dan terkesan menjiplak dari daerah atau negara lain,” ujar Eka saat ditemui Bisnis, Selasa (17/ 6/2014).

Eka mencontohkan potensi bisnis di Kota Bekasi yakni produksi mainan boneka. Namun selama ini, boneka yang digarap oleh pelaku bisnis ternyata menjiplak tokoh kartun atau produk tertentu dari luar negeri. Kondisi seperti itu, kata dia, akan menghambat perkembangan industri boneka di pasar luar negeri.

Menurutnya, gagasan untuk mengembangkan industri kreatif karena melihat potensi industri pembuatan boneka yang sebagian dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bertumbuh tiap tahun.

“Sayang kan kalau produk boneka asal Bekasi terhalang ekspor gara-gara dipermasalahkan soal hak kekayaan intelektual (HKI),” paparnya.

Dalam tataran teknis, pihaknya akan mengadakan sarasehan yang melibatkan dinas terkait dengan menggandeng seniman, budayawan, fotografer, pelaku bisnis dan sejumlah pihak lainnya dari Kota Bekasi. Menurutnya, sejumlah pihak telah menyambut baik atas gagasan dari pemkot mengembangkan industri kreatif.

Eka mengakui konsep industri kreatif yang akan dikembangkan di Kota Bekasi merupakan hasil studi banding dari sejumlah kota yakni Bandung dan Surabaya yang saat ini telah berkembang.

“Untuk mencapai target menjadikan industri kreatif sebagai motor ekonomi itu, kami akan mengintensifkan pelatihan dan pendampingan, termasuk pengarahan oleh dinas terkait. Sarasehan akan digelar setelah Lebaran,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini