Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Fiji menghasilkan 6 kerja sama dengan negara Pasifik Selatan tersebut.
Situs presidenri.go.id melaporkan (18/6) Presiden SBY dan Perdana Menteri Fiji Josaia Voreqe Bainimarama menyaksikan penandatanganan 6 nota kesepahaman antara Indonesia dan Fiji.
Indonesia dan Fiji sepakat untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan diplomatik, pemberantasan narkoba, bidang kelautan dan perikanan, infrastruktur publik, kepemudaan dan olahraga, serta pembebasan visa bagi kegiatan diplomatik dan dinas.
Pertemuan bilateral antara SBY dan PM Bainimarama dan penandatanganan nota kesepahaman Indonesia-Fiji berlangsung di Westin Hotel pada Rabu (18/6) sore waktu setempat.
Presiden SBY pada pertemuan tersebut didampingi oleh Menko Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Bainimarama dalam pertemuan tersebut memuji capaian pemerintah Indonesia dalam melaksanakan sistem negara demokrasi yang harmonis.
“Anda telah menunjukkan kepada kami masyarakat Fiji sebuah demokrasi yang harmonis diantara beragam etnis yang ada di Indonesia. Ini merupakan sebuah inspirasi kepada kami,” kata PM Bainimarama kepada SBY.
SBY dan rombongan kenegaraan rencananya berada di Fiji sampai Kamis (19/6). Dalam kunjungan pertama Presiden RI ke kawasan Pasifik Selatan tersebut, SBY juga akan menyampaikan pidato dalam KTT Pacific Islands Development Forum ke-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel