Bisnis.com, JAKARTA—Untuk meningkatkan integrasi kinerja, maka PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendirikan gedung Muamalat Tower di kawasan Central Business District.
Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin mengatakan pendirian gedung akan menghemat biaya sewa atas fasilitas ruang untuk kantor pusat.
“Gedung baru ini akan menciptakan nilai bagi pemegang saham sekaligus meningkatkan image di mata publik sebagai bank syariah yang modren dan profesional,” ungkapnya, Rabu (18/6/2014).
Adapun luas Muamalat Tower mencapai 24.069 meter persegi dan berlokasi di Jalan Prof Dr. Satrio No 18 Jakarta Selatan dengan luas tanah 3.712 m2i. Relokasi kantor pusat akan dilakukan pada pertengah pada 2015.
Dia mengatakan pembangunan gedung kantor pusat dilakukan untuk mengakomodasi ruang kerja yang terus bertambah dalam 5 tahun ke depan. Menurutnya, gedung baru ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis karena tersentralisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel