Ribuan Orang Tonton Sendratari Suku Dayak di Palangkaraya

Bisnis.com,20 Jun 2014, 01:29 WIB
Penulis: Sukirno
Dua seniman Dayak menampilkan Tari Kinyah Mandau saat pergelaran partisipasi Kalimantan Tengah pada arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 di Taman Budaya Denpasar, Bali, Sabtu (14/6/2014). Tarian tersebut merupakan ritual Suku Dayak dalam pengobatan tradisional sekaligus sebagai penolak bala./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, PALANGKARAYA -- Ribuan masyarakat di Palangkaraya menyaksikan pertunjukkan sendratari tentang budaya Suku Dayak di Kalimantan Tengah.

Pertunjukkan sendratari yang dipelopori oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah itu disambut meriah.

Meski diguyur hujan deras, masyarakat Palangkaraya tak beranjak dari halaman Kantor Perwakilan BI Kalimantan Tengah.

Sendratari yang mengangkat tokoh Suku Dayak Tambun dan Bungai digelar di halaman kantor perwakilan BI wilayah Kalteng, Kamis malam (19/6/2014).

"Pertunjukkan sendratari ini selain untuk melestarikan budaya, juga untuk sosialisasi keaslian uang rupiah," ujar Muhammad Nur, Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng.

Pertunjukkan yang menampilkan seni drama, tari, musik, dan lagu-lagu Suku Dayak itu baru dua kali ditampilkan di depan publik.

Deputi Gubernur BI Ronald Waas, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, para bupati dan wali kota, serta jajaran Pemprov Kalteng berada di barisan penonton hingga usai.

Bahkan, Teras Narang sempat memanggil Kepala Dinas Pariwisata Kalteng dan meminta agar pertunjukkan sendratari dapat dijadikan agenda wisata Provinsi Kalteng.

Sendratari Tambun dan Bungai itu berlangsung selama 90 menit. Diperankan sekitar 85 penari, tim musik, dekorasi, dan penyanyi.

Mereka berasal dari sekitar 15 sanggar seni yang ada di Palangkaraya dan dikoordinasikan oleh koreografer Benny M. Tundan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini