Bisnis.com, JAKARTA--PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan pencapaian ekspor 100.000 kontainer komponen kendaraan terurai. Penjualan ke luar negeri ini berlangsung sejak 26 tahun lalu meliputi bagian kendaraan terurai, komponen kendaraan, mesin utuh, dan komponen mesin.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengakui tantangan untuk mendongkrak kinerja ekspor tak mudah. "Kami harus memperluas pasar agar punya alternatif pasar yang lebih beragam," katanya, di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (20/6/2014).
Perincian kuantitas ekspor setiap komponen a.l. bagian kendaraan terurai (complete knocked down / CKD) 700.000 unit, komponen mobil 477 juta pieces, mesin utuh 1 juta unit, serta lebih dari 8 juta unit komponen mesih.
Selain itu TMMIN juga mengekspor die, yakni alat pencetak saat proses pengepresan sejumlah 215 unit secara akumulatif sejak 1988. Ada juga jig sebuah alat bantu dalam fase pengelasan sebanyak 603 unit.
Ekspor komponen bermula pada 1988 tapi jumlahnya baru naik signifikan mulai 2004. Ini sejalan dengan dimulainya proyek international innovative multi-purpose vehicle (IMV).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel