Busana etnik kontemporer berpeluang besar masuk pasar global

Bisnis.com,24 Jun 2014, 16:32 WIB
Penulis: Reni Efita

JAKARTA— Indonesia mempunyai kesempatan yang besar  mengembangkan busana  etnik kontemporer  untuk memasuki pasar global, kata seorang perancang mode senior.

Ali Charisma, perancang mode senior yang sudah hampir 15 tahun ekspor busana menilai busana etnik kontemporer  mempunyai peluang yang besar dibandingkan dengan busana konvensional, karena belum tergarap.

“Etnik kontemporer bukan berarti kain tradisional, tapi mengambil inspirasi dari kain tradisional,” kata Ali yang juga Presiden Direktur Indonesia Fashion Week disela-sela seminar sehari tentang Indonesia Business Fashion Development Get Ready for Global Market di Hotel Millenium Sirih Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Ali yang juga Wakil Presiden Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mencontohkan motif-motif kain tradisional  atau tenun bisa dibuat dalam bentuk industri. Misalnya, motif-motif itu dibuat  dengan proses printing, laser cut, sablon, atau bordir.     

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufik Wisastra
Terkini