Bisnis.com, JAKARTA--Berikut ini profil pemenang Bisnis Indonesia Award 2014 untuk sektor Multifinance: PT Indomobil Multi Jasa Tbk.
PT Indomobil Multi Jasa Tbk. awalnya merupakan suatu perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia pada tanggal 2 Desember 2005 dengan nama PT Multi Tambang Abadi.
Semula Perseroan didirikan untuk menjalankan usaha dalam bidang pertambangan dan jasa, di mana berbeda dengan kegiatan usaha Perseroan saat ini yang bergerak dalam bidang perdagangan, perbengkelan, jasa, dan pengangkutan.
Pada Januari 2013, PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk. (IMSI) mengakuisisi 90,00% modal saham Perseroan dari PT Tritunggal Intipermata dan 9,89% modal saham Perseroan dari PT Indomobil Manajemen Corpora.
Kemudian, modal dasar Perseroan ditingkatkan menjadi Rp3 triliun dari Rp3,5 miliar dan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp775 miliar dari Rp900 juta, dengan persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada Februari 2013.
Pada 8 Februari 2013, Perseroan mengakuisisi saham PT CSM Corporatama (CSM) sebanyak 269.700 lembar dari PT Indomobil Wahana Trada dan 150 lembar dari PT Unicor Prima Motor. Secara keseluruhan, Perseroan mengakuisisi 99,94% dari total modal ditempatkan dan disetor CSM.
Pada 13 Februari 2013, bersamaan dengan perubahan tujuan usaha, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Indomobil Multi Jasa. Pada 13 Maret 2013, Perseroan mengakuisisi 599.250 saham PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) dari IMSI yang mewakili 99,875% dari modal saham IMFI.
Selanjutnya, Perseroan bersama dengan Nissan Motor Company Ltd. mendirikan sebuah perusahaan patungan 28 Mei 2013, yaitu PT Nissan Financial Services Indonesia (NFSI). Perseroan menguasai kepemilikan saham NFSI sebesar 25%. NFSI bergerak dalam bidang usaha jasa pembiayaan, sewa guna usaha, dan anjak piutang.
Melalui penawaran perdana 450 juta lembar saham kepada publik, Perseroan pada 10 Desember 2013 mencatatkan sahamnya secara resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “IMJS”, dengan nama resmi PT Indomobil Multi Jasa Tbk.
Perusahaan yang 10% kepemilikan sahamnya dikuasai publik tersebut mencatatkan aset sebesar Rp8,3 triliun dengan total ekuitas Rp1,6 triliun. Perubahan bidang usaha juga membuat manajemen mampu membalikkan kondisi keuangan dari laba minus Rp66 juta pada 2012 menjadi Rp121 miliar pada akhir 2013.
Kini, Perseroan mengandalkan jasa pembiayaan konsumen melalui IMFI serta jasa penyewaan kendaraan melalui Indorent. IMFI sendiri melayani pembiayaan kendaraan roda dua, roda empat, serta alat berat. Per 30 Juni 2013, perusahaan itu mengklaim memiliki sebanyak 212 titik pelayanan. Sementara itu, Indorent memiliki 16 titik pelayanan dengan jumlah armada sebanyak 8.363 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel