Pemerintah Harus Tagih Jaminan Kesungguhan Freeport

Bisnis.com,24 Jun 2014, 18:46 WIB
Penulis: M. Taufiqur Rahman

Bisnis.com,JAKARTA—Pengamat pertambangan meminta pemerintah serius menagih janji kesediaan PT Freeport Indonesia yang berencana menyetor uang jaminan kesungguhan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral tembaga dan emas.

Direktur Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara menilai ada kecenderungan Freeport hanya manis di mulut saja terkait jaminan kesungguhan pembangunan smelter. Pasalnya, hingga saat ini, perusahaan tersebut belum juga menyetorkan jaminan kesungguhan tersebut.

“Pemerintah jangan bangga dengan pernyataan Freeport yang siap bayar jaminan. Buktinya mana?, sudah disetor apa belum?. Ini yang seharusnya dikejar,” katanya, Selasa (24/6/2014).

Menurutnya, Freeport bisa saja membatalkan penyetoran jaminan kesungguhan tersebut sewaktu-waktu karena niat baik perusahaan itu juga berhubungan dengan renegosiasi yang hingga saat ini belum berjalan optimal.

Oleh karena itulah, dia menyarankan agar pemerintah tidak lengah dengan janji manis itu dan tetap menagih perusahaan itu agar menyetor jaminan kesungguhan.

“Itu [jaminan kesungguhan] kan wajib, jad ya tanpa sudah sewajarnya kalau Freeport harus bayar. Tidak ada yang heboh dan spesial disitu,” pungkasnya.

Sebagai catatan, Dirjen Mineral dan Batubara R. Sukhyar  menyebutkan jaminan kesungguhan yang harus disetorkan perusahaan itu mencapai US$115 miliar. Jaminan ini wajib ditaruh di bank milik pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufik Wisastra
Terkini