Bisnis.com, JAKARTA – Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia menilai isu keberlanjutan minyak sawit masih cerah diterapkan di Indonesia dengan catatan memperhatikan aspek lingkungan hidup.
Direktur RSPO Indonesia Desi Kusumadewi mengatakan negara-negara Uni Eropa bersepakat hanya mau mengimpor produk turunan kelapa sawit yang berlabel RSPO. Menurutnya, akhir 2014 ini, Uni Eropa memastikan akan menerapkan sertifikat RSPO yang tercantum pada CPO dan turunannya.
Perhelatan RSPO European Roundtable di London, kata Desi, telah mencapai kesepakatan bersama yaitu perusahaan tidak menunggu konsumen membeli produk berlogo RSPO tetapi perusahaan menunjukkan komitmen minyak sawit berkelanjutan.
“Perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang masuk menjadi anggota RSPO berjumlah 109 perusahaan terdiri dari 50% yang memproduksi CPO dan sisanya mengelola barang setengah jadi dan jadi untuk diekspor,” kata Desi Kusumadewi, di Jakarta, Kamis (26/06/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel