Bisnis.com, BRUSSELS--The Guardian, salah satu media massa di Inggris, melaporkan bahwa PM Inggris David Cameron akan memutuskan bahwa negaranya akan keluar dari Uni Eropa (UE).
Hal ini disebabkan calon yang dinominasikan Inggris kalah telak dari calon lain, Claude Juncker, untuk menjadi Kepala Dewan Komisi UE.
Juncker yang juga mantan PM Luxemburg memenangkan voting dengan dipilih oleh 26 dari 28 suara yang tersedia dalam Dewan Komisi UE untuk masa jabatan 5 tahun ke depan.
"Ini hari yang buruk bagi Eropa. Dan tentu saja saya kecewa. Para pemimpin UE tidak pernah sepakat untuk ini," katanya, Sabtu (28/6/2014).
Cameron menyalahkan Jerman, Prancis, Italia dan 23 negara lain karena membuat kesalahan fatal dengan tidak mengakomodasi pendekatan yang bisa membawa konsensus.
"Bagaimanapun, kita harus menerima hasilnya. Saat ini Juncker lah yang menjalankan Dewan Komisi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel