SEDAN HONDA: Penjualan Stabil 200-300 Unit per Bulan

Bisnis.com,29 Jun 2014, 19:22 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Honda CRV. Penjualan sedan honda stabil di angka 200-300 Unit per Bulan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) di segmen sedan pada kuartal II/2014 dipastikan naik. Kedepannya HPM memperkirakan penjualan di segmen sedan akan stabil di kisaran 200-300 unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat, pada kuartal I 2014 HPM berhasil melego 443 unit sedan dari empat jenis berbeda. Secara berturut-turut penjualannya pada Januari-Maret adalah 100, 153, dan 190 unit sedan.

Memasuki kuartal II/2014 HPM berhasil menjual 941 unit sedan. Rinciannya pada April dan Mei secara berturut-turut HPM menjual 664, dan 277 unit sedan. Naiknya angka penjualan tersebut digenjot oleh keluarnya produk All New City pada April lalu.

Menurut Marketing and After Sales Service Director PT HPM Jonfis Fandy, pasar sedan tidak akan berubah jauh. Oleh karena itu pihaknya tak mau sesumbar memperkirakan kenaikan penjualan sedan HPM bulan Juni dibandingkan Mei lalu.

 “Total sedan kami tahun lalu sekitar 7.000 unit. Tahun ini tidak jauh berbeda di angka yang sama. Tapi kedepannya kami perkirakan bisa menjual 200-300 unit sedan per bulan. Penjualan kami meningkat karena memang ada produk baru,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (28/6/2014)

Menurut dia, HPM sendiri saat ini menguasai sekitar 40% pangsa pasar sedan di Tanah Air. Dari penjualan HPM sendiri segmen sedan hanya berkontribusi sekitar 2-3%. Secara Nasional, Fandy menyatakan, segmen sedan hanya berkontribusi 3% dari pasar otomotif di dalam Negeri.

Lebih jauh Fandy mengatakan, di tataran Nasional pun pangsa pasar sedan cenderung stagnan, bahkan menurun. Konsumen segmen sedan tidak jauh berubah. Namun, konsumen di segmen low MPV dan LCGC cenderung bertambah.

“Secara unit penjualan di segmen sedan mungkin tidak berubah. Tapi tekanan dari segmen lain seperti LCGC dan LMPV besar. Itu saya pikir bisa membuat market share sedan menjadi turun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini