Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendapatkan dana pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar US$45 juta.
Sunu Widi Purwoko, Sekretaris LPEI, mengatakan pada Kamis (26/6/2014), IDB telah berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama antara dua lembaga ke jenjang yang lebih tinggi.
"Dengan menandatangani perjanjian two step installment sale agreement atau murabaha di dalam acara the 39th annual meeting of the Islamic Development Bank," ungkapnya dalam siaran pers, Minggu (29/6/2014).
IDB adalah sebuah institusi keuangan internasional yang berfokus pada pengembangan pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial dari negara-negara anggota dan masyarakat muslim sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Fasilitas pinjaman dalam dua tahap itu mencapai US$45 juta dengan periode pinjaman selama 3 tahun dari ditandatanganinya perjanjian.
Adapun sektor industrinya adalah pendukung langsung atau tidak langsung bagi ekspor yang berkaitan dengan barang dan jasa dalam sektor infrastruktur, agrikultur, dan manufaktur.
Menurutnya, LPEI akan menggunakan pinjaman tersebut untuk mendukung industri ekspor di Indonesia untuk impor barang dan jasa, secara khusus yang berhubungan dengan mesin, peralatan dan baku dari negara-negara anggota IDB.
Perjanjian tersebut, sambungnya, menunjukkan bahwa IDB yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan khususnya dengan performa dari Eximbank.
"Hal ini secara langsung telah mengindikasikan adanya pengaduan untuk Eximbank dari lembaga keuangan multilateral lainnya atas kinerja Eximbank selama ini," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel