Bisnis.com, JAKARTA—Nilai impor perdagangan Indonesia pada Mei 2014 tercatat sebesar US$14,76 miliar, turun 9,2% dibandingkan dengan pencapaian pada bulan sebelumnya.
Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, penurunan impor tersebut dipicu oleh merosotnya impor nonmigas sebesar 12,05% (month to month/mom).
“Posisinya impor migas naik 0,4% yang dipengaruhi oleh meningkatnya impor minyak mentah sebesar 21,4% [mom]. Meski demikian, barang impor yang masuk ke Indonesia masih didominasi oleh bahan baku/penolong dan barang modal,” kata Lutfi kepada Bisnis.com, Rabu (2/7/2014).
Dia menambahkan, impor bahan baku/penolong mengalami penurunan 8,9% (mom) menjadi US$11,3 miliar pada Mei 2014. Sementara itu, permintaan impor barang modal ke Indonesia turun 11,25% menjadi US$2,4miliar.
Nilai impor nonmigas mengalami penurunan pada Mei 2014. Hal ini, menurut Lutfi, dipicu oleh menurunnya impor beberapa barang kebutuhan industri dalam negeri, di antaranya kapas turun 18,4%, karet dan barang dari karet 17,5%, besi dan baja turun 12,6% dan bahan kimia organic turun 16,6% (mom).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel