Pengembang Sulit Bidik Pasar Game Konsol

Bisnis.com,03 Jul 2014, 16:16 WIB
Penulis: Ria Indhryani

Bisnis.com, BANDUNG--Para pengembang games di Indonesia sulit untuk fokus dalam industri game konsol seperti untuk Nintendo, PlayStation, Xbox, dan lain-lainnya yang terus berkembang di dunia. Belum lama ini, industri game konsol kembali berevolusi dengan menghadirkan teknologi terbaru Xbox One dan PlayStation 4.

Garuda Studio mengungkapkan sejauh ini jarang sekali para pengembang game dari Indonesia yang mencoba fokus pada industri game konsol karena sulitnya proses pengembangan yang harus dilakukan.

CEO Garuda Studio Yadhi Aditya Permana mengungkapkan sejauh ini para pengembangan di Indonesia lebih memilih fokus pada game online dan game mobile dibandingkan game konsol.

"Garuda Studio sendiri sebelumnya pernah mendapat tawaran untuk membuat game konsol dari Sony. Namun, karena beberapa hal yang terlalu menyulitkan, niat itu diurungkan dan kami kembali fokus pada game mobile," katanya, Kamis (3/7/2014).

Yadhi mengungkapkan dalam pengembangan sebuah game konsol dibutuhkan proses yang lebih rumit untuk memperoleh gambar atau animasi dengan kualitas kelas tinggi sesuai dengan kebutuhan perangkat konsol yang digunakan.

Para pengembang biasanya membutuhkan lissence sebuah engine game khusus baik disediakan langsung oleh produsen ataupun melalui pihak ketiga seperti Unity.

"Untuk beberapa hal memang pembuatan game konsol lebih rumit dibandingkan game untuk online dan juga game mobile yaitu salah satunya membutuhkan modal besar dan memiliki peluang pasar yang sesuai dengan kualitas karya digital tersebut."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufik Wisastra
Terkini