Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance tengah berencana mencari pinjaman senilai Rp1 triliun melalui bilateral untuk memenuhi kebutuhan ekspansi bisnis.
"Pinjaman akan dalam rupiah semua," ungkap Presiden Direktur Ignatius Susatyo Wijoyo, Jumat (4/7/2014) malam.
Mandiri Tunas Finance berenca untuk melakukan pelebaran pasar ke seluruh wilayah Indonesia. Namun masih disayangkan, perseroan belum memiliki kantor cabang di Maluku dan Papua.
Ignatius menggungkapkan Pulau Jawa berkonstribusi hingga 48% dalam bisnis perseroan. Tahun ini perseroan juga telah menambah 10 kantor cabang, dengan nilai investasi sekitar Rp500 juta tiap kantor cabangnya pada tiap tahun.
Pada kuartal I/2014, net interest margin perseroan mencapai 2,34%, akan tetapi perseroan pada akhir kuartal II/2014, perseroan mencatatkan penurunan margin hingga 50 basis poin.
Selain itu, Mandiri Tunas Finance juga telah menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp600 miliar pada Mei 2014 untuk mendanai ekspansi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel